Cerita Kampus yang punya Bank sendiri

Bertemu lagi teman-teman. kali ini, aku mau membahas terkait salah satu fasilitas (bisa disebut begitu sih ya) yang cukup menarik yang diberikan dan dimiliki oleh kampus ku saat ini. yaitu bank perkreditan rakyat (BPR) yang banyak membantu dalam urusan pembayaran.


(BPR Putera Batam yang masih satu yayasan dengan kampusku)

Oke teman-teman, sebelumnya ini bukan hal yang akan sangat berbau promosi, tetapi, keberadaan dari BPR di UPB ini ternyata menurut aku sangat bermanfaat. di jaman semua orang sudah punya rekeningnya masing-masing, aku adalah salah satu orang yang tidak punya rekening bank manapun (oke kamu boleh kaget kalo emang mau). tapi ini memang benar, karena aku sendiri masih menikmati dengan cara yang lama, yaitu membayarkan secara tunai. dan karena adanya fasilitas kampus berupa BPR ini, para mahasiswa juga dipersilahkan kalau-kalau nih mau membayarkan biaya kuliahnya lewat BPR Putera Batam ini.

Di UPB sendiri, ada beberapa cara agar bisa membayarkan biaya kuliah, yaitu lewat transfer bank BCA (bukan promo), maupun yang terbaru sekarang UPB sudah bekerja sama dengan bank BNI (bukan promo lagi). bagi beberapa mahasiswa yang juga bekerja sebagai karyawan, biasanya mereka sudah memiliki rekening bank dan bisa membayar administrasi secara transfer saja, jelas ini lebih mudah untuk teman-teman pembaca bayangkan. Tapi, ada kekurangan tersendiri, mahasiswa yang membayar lewat transfer 2 bank diatas, memerlukan waktu verivikasi 2 hari baru bisa dikonvirmasi kalau uang sudah masuk (jangan tanya aku kenapa kok lama begitu). dan ini tentu saja sangat berpengaruh jika ada mahasisa yang memiliki kewajiban membayar dan ternyata sudah hampir masuk tenggat, mereka terancam terkena denda (aduh duit lagi)

Di lain sisi, dengan melakukan pembayaran secara tunai lewat BPR Putera Batam ini, memang harus setor tunai ke bank nya. Tapi, setelah menyerahkan slip pembayaran ke pihak kampus, maka pembayaran sudah terverivikasi saat itu juga, sehingga tidak perlu khawatir kalau nantinya kita mengalami kejadian dianggap terlambat bayar karena waktu verivikasi transfer yang lama tadi


(BPR Putera Batamyang biasa kumanfaatkan membayar uang kuliah)

Teman-teman bisa saja menyarankan untuk tetap pakai transfer saja dan sebaiknya dikirim cepat-cepat agar tidak terlambat dan kena denda, tapi kadang ada mahasiswa yang memang terlambat memiliki uang dan jadinya mereka terkena denda terlambat, atau bahkan mengundurkan diri sekalian (ini terjadi ke teman satu kelasku sendiri), bukan aku mau berniat menyalahkan siapapun, tapi dari kejadian itu membuatku senang dengan keberadaan UPB karena aku bisa dengan mudah melakukan pembayaran uang kuliah apapun tujuannya dengan lebih mudah lagi.

Komentar