Kuliah soal gelar atau ilmu?

Bertemu lagi teman-teman. kali ini, aku mau membahas sedikit pemikiranku tentang kuliah ini. banyak dari kita (yang ku yakin juga ada teman-teman pikirkan), kalau tujuan utama berkuliah ni apa ya. karna kalau dari pengalamanku, aku seperti merasakan beberapa siklus dalam kuliah.


(Jadi kuliah itu mencari IPK atau bekal mencari Kerja ya?)

Diawal jaman masih pertama masuk kuliah, aku merasa semacam semangat membara yang menjadikan hari-hari di semester satu ku sangat berwarna (sekarang dah redup dah haha). saat itu, semua masih baru. kenalan, teman, pelajaran, dosen, suasana, semuanya masih seru. meskipun mata kuliah masih belum dipahami, tapi tidak pernah terpikir untuk khawatir menjalaninya. aku termasuk beruntung karena lingkungan temanku di kampusku sangat solid, teman-teman yang kuliah pasti mengerti hal ini, dan yang belum kuliah, kalian akan segera mengerti hehe

Berjalan sampai dipertengahan umur berkuliah, rasa semangat itu pelan-pelan menurun. belum hilang, tapi sudah mulai menurun. rasa bosan pun dah mulai terasa. karena sistem kelas dikampusku bisa memilih kelas yang diinginkan berdasarkan teman yang diinginkan, aku dan beberapa temanku masih tetap saja sekelas dan tidak berpisah. tapi karena faktor sudah mulai tau dan bertemu terus, bosan tadi menghampiri, baik pada pertemanan, perkuliahan, dan semuanya lah.

Lalu sampai di masa saat aku berada kini, semangat itu tidak hilang, hanya saja naik turun. ini dikarenakan pikiran tentang kelulusan yang semakin harus dijemput. ini juga disebabkab karna aku mengintrospeksi diri lagi, apa yang sudah aku pelajari selama ini, apa yang berhasil aku kuasai selama ini, apa yang akan kubawa seteah lulus nanti, apakah IPK? apakah ilmunya? karena aku tak benar-benar dapat keduanya. aku bukan mahasiswa yang ada di filem-filem (pintar, berbakat, tampan, ya lanjutkan sendirilah), aku pun berusaha keras untuk bisa tetap bertahan kuliah. banyak masa sulit yang terjadi, aku yakin semua orang yang berkuliah merasakannya, tapi ya mungkin beda-beda.

Aku menghubungi orang tua, berdialog dengan dosen pembimbing, berdiskusi dengan teman sekelas, dan akhirnya aku menemukan jawabannya untuk diriku sendiri. 
"Kuliah itu salah satu proses untuk Dewasa"
mungkin teman-teman tidak bisa langsung sependapat denganku, bahkan aku yakin ada yang malah tak paham sama sekali. tapi setelah masuk 4 tahun berada di kampusku ini, ternyata semua kejadian ini sepertinya ditujukan agar aku bisa dewasa. Menghadapi masalah,  belajar tapi tak kunjung paham, mengatur waktu, mengatur pengeluaran bulanan, menambah lingkaran pertemanan, mengerti dunia kerja, dan sejenisnya, aku yakin itu merupakan langkah yang harus aku selesaikan supaya bisa dewasa. garis finish nya kurasa ketika nanti tali di topi toga ku dipindahkan, baru belajar mendewasa itu akan selesai. dari tempat kampus saja, karena setelahnya masih banyak cara yang akan ditemui untuk bisa semakin dewasa lagi.

(Dewasa bisa karena banyak cara, Kuliah salah satunya)

UPB sebagai kampus pilihanku, memberikan kesempatan untuk bisa mengeksplorasi diri sendiri. di UPB tersedia lapangan multifungsi yang bisa dipakai untuk berolahraga dan menambah lingkaran pertemanan. masjid yang ada untuk bisa beribadah, dan bermacam jenis tempat berkumpul dan mengembangkan diri untuk bisa lebih baik lagi. aku belum bisa bilang kalau aku sekarang sudah dewasa, tapi, UPB merupakan bagian dari hal yang mendewasakanku

(Lapangan dan masjid di Universitas Putera Batam)

Komentar